Nama: Ratih Fatmawati
NPM: 25210656
Kelas: 4EB18
1. Jelaskan bagaimana Audit Sosial Independen dan Mekanisme Perlindungan Formal dapat mendorong perilaku etis?
Audit sosial yang independen, yang mengevaluasi keputusan dan praktek manajemen dalam hal kode etik organisasi, meningkatkan hal itu. Audit tersebut dapat berupa evaluasi secara teratur atau mereka dapat terjadi secara acak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sebuah program etika yang efektif mungkin membutuhkan keduanya. Untuk menjaga integritas, auditor harus bertanggung jawab kepada dewan direktur perusahaan dan menyajikan temuan langsung ke mereka. Susunan ini memberikan pengaruh kepada auditor dan mengurangi kesempatan untuk balas dendam dari mereka yang diaudit.
http://pengantarmanajemen2013.files.wordpress.com/2013/10/bahan-kuliah-4.pdf
2. Jelaskan tahapan pengembangan moral Lawrence Kohlberg!
Tahap 1 - Orientasi hukuman dan kepatuhan : orientasi pada hukuman dan
rasa hormat yang tak dipersoalkan terhadap kekuasan yang lebih tinggi
Tahap 2 - Orientasi relativis-instrumental : perbuatan yang benar adalah
perbuatan yang secara instrumental memuaskan kebutuhan individu sendiri
dan terkadang kebutuhan orang lain.
Tahap 3 - Orientasi kesepakatan antara pribadi : perilaku yang baik adalah perilaku yang menyenangkan dan membantu oarang lain
Tahap 4 -Orientasi hukum dan ketertiban : Orientasi kepada otoritas, peraturan yang pasti dan pemeliharaan tata aturan sosial.
Tahap 5 - Orientasi kontrak sosial legalistis : perbuatan yang benar
cenderung didefiniskan dari segi hak-hak bersama dan ukuran-ukuran yang
telah diuji secara kritis dan disepakati oleh seluruh masyrakat
Tahap 6 - Orientasi prinsip etika universal : orientasi pada keputusan
suara hati dan pada prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri.
http://www.pergerakankebangsaan.org/?p=718
3. Jelaskan pendekatan "wortel dan tongkat" atau "the ccarrot and stick concept"!
“Wertel dan Tongkat” atau “The
carrot and stiek concept” tentang motivasi ( Seperti teori fiscal Newton )berlaku
dengan baik dibawah situasi tertentu. Alat pemuas kebutuhan psikologi manusia
dan dalam batas tertentu kebutuhan keamanan dapat disediakan atau tidak
diberikan manajemen. Pekerjaan itu juga merupakan alat demikian juga upah
kerja, kondisi kerja dan keuntungan. Dengan alat-alat tersebut individu dapat
dikendalikan selama dia berusaha untuk mencari nafkah.
Masroed.wordpress.com
4. Carilah beberapa contoh perilaku tidak etis (minimal 5)?
1. penjualan produk ke luar negeri yang sudah terbukti merusak kesehatan dan tidak diperbolehkan didalam negeri
2. perusahaan makanan bayi yang memaksakan suatu formula bagi bayi dibanyak negara miskin sementara air susu ibu akan lebih sehat bagi bayi
3. mengambil barang-barang kantor untuk dibawa pulang
4. berbohong dengan alasan sakit untuk menutupi pekejaan yang tidak beres
5. perusahaan membayar upah pekerja yang rendah dibeberapa negara berkembang untuk membuat sepatu mereka yang berharga tinggi
6. penipuan produk yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan
7. penjualan produk yang sudah kadarluwarsa
http://tariles41.blogspot.com/2009/11/contoh-perilaku-tidaketis 1.html
5. Apa yang dimaksud dengan :
a. Penyimpangan ditempat kerjaPenyimpangan di tempat kerja
adalah perilaku tidak etis yang melanggar norma-norma organisasi mengenai benar
atau salah. Terdapat 4 jenis penyimpangan di tempat kerja, antara lain:a. Penyimpangan produksi
Perilaku tidak etis dengan merusak mutu dan jumlah hasil produksi. Misalnya:
pulang lebih awal, beristirahat lebih lama, sengaja bekerja lamban, sengaja
membuang-buang sumber daya.
b.
Penyimpangan hak milik.
Perilaku tidak etis terhadap harta milik perusahaan. Misalnya: menyabot, mencuri atau merusak peralatan, mengenakan tarif jasa yang lebih tinggi dan mengambil kelebihannya, menipu jumlah jam kerja, mencuri dari perusahaan lain.
Perilaku tidak etis terhadap harta milik perusahaan. Misalnya: menyabot, mencuri atau merusak peralatan, mengenakan tarif jasa yang lebih tinggi dan mengambil kelebihannya, menipu jumlah jam kerja, mencuri dari perusahaan lain.
c.
Penyimpangan politik
Yaitu menggunakan pengaruh seseorang untuk merugikan orang lain dalam perusahaan. Misalnya: mengambil keputusan berdasarkan pilih kasih dan bukan kinerja, menyebarkan kabar burung tentang rekan kerja, menuduh orang lain atas kesalahan yang tidak dibuat.
Yaitu menggunakan pengaruh seseorang untuk merugikan orang lain dalam perusahaan. Misalnya: mengambil keputusan berdasarkan pilih kasih dan bukan kinerja, menyebarkan kabar burung tentang rekan kerja, menuduh orang lain atas kesalahan yang tidak dibuat.
d.
Penyerangan pribadi
Merupakan sikap bermusuhan atau perilaku menyerang terhadap orang lain. Seperti: pelecehan seksual, perkataan kasar, mencuri dari rekan kerja, mengancam rekan kerja secara pribadi.
Merupakan sikap bermusuhan atau perilaku menyerang terhadap orang lain. Seperti: pelecehan seksual, perkataan kasar, mencuri dari rekan kerja, mengancam rekan kerja secara pribadi.
http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2011/11/14/etika-manajerial/
b. Penyimpangan hak milik
hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi selama waktu
tertentu. Seorang inventor dapat melaksanakan sendiri invensinya atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
c. Penyimpangan politik
Penyimpangan politik dapat berarti
menggunakan ilmu politik untuk hal yang menyimpang.Ini berarti bahwa ilmu dan
metode-metode politik digunakan untuk hal-hal yang tidak benar.Menggunakan
politik sebagai penyimpangan tidak hanya bisa dilakukan oleh pejabat atau
lembaga pemerintah, tapi juga bisa digunakan oleh siapa saja, apapun
profesi,dan pangkat.Namun, pengaruh dari penyimpangan politik yang cukup kuat
biasanya dilakukan oleh orang yang telah memiliki posisi cukup tinggi dalam
masyarakat. Penyimpangan politik juga dapat berarti melakukan penyimpangan
dalam pelaksanaan sistem politik
d. Penyimpangan produksipenyimpangan produksi adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam
sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.
0 komentar:
Posting Komentar