NAMA : RATIH FATMAWATI
NPM : 25210656
KELAS: 3EB18
KARYA ILMIAH
Pengertian Karya Tulis Ilmiah
“Suatu karangan atau tulisan yang
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Karya tulis ilmiah
adalah suatu produk dari kegiatan ilmiah. Membicarakan produk ilmiah, pasti
kita membayangkan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang
bersifat ilmiah, yaitu penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalu
penelitian, namun tidak hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis
ilmiah.
Image
Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan.
Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data
yang diperoleh melalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian
ini menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara
ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah
berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan
sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan
kesimpulan dari penelitian tersebut.
Karya
tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan
menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui
suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah ciri-ciri
keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris
dan objektif. Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan
dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber
pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Sebuah kalimat yang tidak bisa diindentifikasikan mana yang merupakan subjek
dan predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar
merupakan informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara
tepat artinya kita harus memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang
harus disampaikannya.
Dalam
penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip
pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan
penelitian. Pernyataan ilmiah ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai
dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan
sebagai definisi dalam menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai
premis dalam pengambilan kesimpulan pada suatu argumentasi.
Pernyataan
ilmiah yang harus kita gunakan dalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu
:
1.
Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.
2.
Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi ilmiah di mana pernyataan
disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar, lokakarya dan sebagainya.
3.
Harus dapat diindentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah
tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. Sekiranya
publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan maka harus disebutkan tempat, waktu
dan lembaga yang melakukan kegiatan tersebut.
Cara
kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik
notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya
mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.
Kutipan
yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ada dua jenis yaitu kutipan langsung
dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita
tulis dalam karya tulis ilmiah susunan kalimat aslinya tanpa mengalami
perubahan sedikit pun. Kutipan tak langsung merupakan kutipan pendapat atau
pernyataan orang lain dengan melakukan perubahan kalimat yang dikutip
disesuaikan dengan bahasa penulis itu sendiri.
Tujuan karangan ilmiah, antara lain: memberi penjelasan, memberi
komentar atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta
membuktikan hipotesa.
Jenis karangan ilmiah,
diantaranya makalah, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian. Kalaupun
jenisnya berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya bertolak dari laporan, kemudian
diberi komentar dan saran. Perbedaannya hanya terletak pada kekompleksannya.
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain:
- Kejelasan. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
- Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
- Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
- Keobjektifan. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
- Keseksamaan. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
- Kesistematisan. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
- Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Syarat
Karangan Ilmiah
Suatu karangan dari hasil penelitian, pengamatan,
ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
- penulisannya berdasarkan hasil penelitian;
- pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta;
- karangan itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya;
- baik dalam
penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode
tertentu; - bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat konotasi/ambigu).
Melihat persyaratan di atas, seorang penulis
karangan ilmiah hendaklah memiliki
ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang :
ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang :
- Masalah yang diteliti,
- Metode penelitian,
- Teknik penulisan karangan ilmiah,
Sumber: