Pengertian Manajemen
Definisi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee adalah ilmu dan seni merncanakan, mengorganisai, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapan.
Dapat disimpulkan manjamen mempunyai 5 fungsi :
- Pernecanna (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan (Directing)
- Pengkoordinasian (Coordinating)
- Pengawasan (Controlling)
Fungsi dan Proses Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah kegiatan kerja manajer dalam merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordirnasi dan mengawsai.
Proses manajemen adalah serangkai keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisansi, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi.
Ciri-Ciri Manajer Profesiaonal
Berkaitan dengan hubungan antar pribadi
- Pemimpin lambing (Figuerhead)
Kepala Simbolis ; diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial.
- Pemimpin (Learder)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih dan tugas tugas yang berkaitan.
- Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberi dukungan dan informasi.
Berkaitan dengan informasi
- Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan ekternal tentang organisasi.
- Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi.
- Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi.
Berkaitan dengan pengambilan keputusan
- Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakasai “proyek-proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan.
- Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting.
- Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi.
- Perunding (Negotiator)
Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan utama.
Organisasi
Definisi organisasi Menurut Boone dan Katz organisasi adalah :
Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
Interaksi manusia
Kegiatan yang mengarah pada tujuan
Struktur organisasi itu sendiri
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Organisasi Lini
Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan.
Ciri-cirinya :
1. Jumlah karyawan sedikit ;
2. Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana ;
3. Sarana dan alatnya terbatas ;
4. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung ;
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager.
Organisasi Fungsional
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang
mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang
mempunyai keahlian khusus.
Ciri-cirinya :
1. Organisasi kecil,
2. Terdapat kelompok kerja staf ahli,
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas,
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti,
5. Pengawasan ketat,
Organisasi Garis dan Staff
Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian
dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau
pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya
sebagai penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel
Ciri-cirinya :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
adanya spesialisasi :
Personel Lini
Personel Staff
Organisasi Fungsional dan Garis
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian
tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat
fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada
kepala bagian.
Ciri-cirinya :
1. Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan,
2. Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional,
3. Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
Organisasi Matrik
Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek
yaitu penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang
punya ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan
dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi Komite
Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan
secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang berupa
komite atau dewan atau board dengan plurastic
manajemen.
Terdiri dari :
Executive Committe (Pimpinan Komite)
Anggotanya mempunyai wewenang lini
Staff Committe
Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Sumber :http:// ocw.gunadarma.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar